Sistem Organisasi Kehidupan IPA Kelas 7 SMP

A. Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan
Pada hierarki organisasi kehidupan, sel berada di tingkatan struktural terendah yang masih mampu menjalankan semua fungsi kehidupan. Sel mampu melakukan regulasi terhadap dirinya sendiri, memeroses energi, tumbuh dan berkembang, tanggap terhadap lingkungan, serta melakukan reproduksi untuk melestarikan keturunannya.
Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang secara struktural berbeda: sel prokariotik dan sel eukariotik. Hanya bakteria dan arkea yang memiliki sel prokariotik. Protista, jamur, tumbuhan, dan hewan semuanya mempunyai sel eukariotik.
Sel prokariotik berasal dari bahasa Yunani Prokaryote, pro berarti “sebelum” dan karyon berarti nukleus. Sel prokariotik memiliki nukleus/inti sel tetapi inti sel tersebut tidak diselubungi membran inti. Sel Eukariotik (Yunani, eu berarti “sejati/ sebenarnya”) merupakan sel yang memiliki inti sel dan inti sel tersebut dibungkus oleh membran inti.
Sel prokariotik terdapat pada bakteri, termasuk sianobakteri. Sel Prokariota strukturnya lebih sederhana daripada struktur sel eukariota karena tidak mempunyai organel yang terbungkus membran. Batas sel ialah membran plasma. Di luar membran plasma terdapat dinding sel yang cukup kaku dan seringkali berupa kapsul luar, yang biasanya mirip jeli. Sebagian bakteri memiliki flagella (organel pergerakan), pili (struktur pelekatan), atau keduanya yang menonjol dari permukaannya.
Sel-sel tersebut akan menyusun tubuh makhluk hidup melalui pengorganisasian yang sistematis. Dalam organisasi tubuh, sel memiliki peranan yang sangat penting.
  • Sel merupakan unit terkecil kehidupan. Di dalam sel, terdapat organel sel. Namun organel tidak disebut sebagai unit terkecil kehidupan sebab organel tidak mampu hidup mandiri.
  • Makhluk hidup bersel satu dapat hidup mandiri, dan mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri seperti energi, mineral, dan sebagainya. Organel tidak mampu hidup mandiri.
  • Umumnya, sel berukuran mikroskopis. Namun, ada sel yang berukuran besar, yaitu telur burung onta dan sel saraf jerapah panjangnya lebih dari 1 meter. Perhatikan Gambar dibawah.
 
Sebagian besar sel berdiameter antara 1 sampai 100 µm sehingga hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop. Perhatikan skala yang dipakai. Skala dimulai di bagian atas dengan 10 meter dan menurun. Setiap pengukuran di sisi kiri menunjukkan pengecilan ukuran sepuluh-kali.
B . Jaringan
Setiap sel suatu organisme memiliki ukuran yang bervariasi. Ukuran sel mencerminkan fungsi yang dilakukan sel bersangkutan. Semua fungsi hidup organisme bersel satu dilakukan oleh sel tunggal itu sendiri. Pada organisme bersel banyak, seringkali sel tidak dapat bekerja sendiri. Setiap sel bergantung kepada sel yang lain. Kerja sama dan interaksi di antara sel ini menyebabkan organisme dapat mempertahankan hidupnya. Sel-sel yang mempunyai fungsi dan bentuk sama akan berkelompok. Kelompok sel itu disebut jaringan. Tumbuhan mempunyai bermacam-macam jaringan. Jaringan pembuluh kayu (xilem) berfungsi mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun, sedangkan jaringan pembuluh tapis (floem) mengangkut zat makanan dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Hewan maupun manusia mempunyai bermacam-macam jaringan juga. Ada jaringan epitel, jaringan otot, jaringan tulang rawan, jaringan saraf, dan sebagainya.
C . Organ
Kumpulan dari beberapa macam jaringan yang berbeda dan membentuk satu kesatuan untuk
melakukan fungsi tertentu disebut organ.
D. Sistem Organ dan Organisme
Beberapa organ yang bekerja sama untuk melakukan fungsi kerja tertentu disebut dengan sistem organ.
Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antarorgan untuk melakukan fungsinya. Dalam melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan organ-organ
saling bergantung dan saling memengaruhi satu sama lainnya.
Tanpa ada kerja sama dengan organ lain, proses dalam tubuh tidak akan terjadi. Sistem organ
manusia lebih detil dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Pada kelompok makhluk hidup multiseluler seperti manusia, antarsistem organ saling berhubungan dan bekerja sama untuk menjalankan fungsinya.
Demikian semoga bisa memberi manfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel